Jakarta – Gunung Dukono di Halmahera Utara Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (29/4/2025), pukul 08.27 WIT. CVTOGEL Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Dukono teramati mencapai 1.100 meter di atas puncak, atau sekitar 2.187 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu erupsi Gunung Dukono teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur.
Petugas Pos Pantau Gunung Dukono Saum Amin mengimbau masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Dukono untuk tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.
Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Sepanjang 2025, Gunung Dukono tercatat sudah meletus sebanyak 112 kali. Hingga hari ini, Selasa, 29 April 2025, pukul 07.48 WIB, Gunung Dukono masih berstatus Waspada (Level II).
Apakah Gunung Dukono Masih Aktif?
Berdasarkan laporan PVMBG, menurut hasil pemantauan sepanjang periode Senin (28/4/2025), pukul 00.00-24.00 WIT, Gunung Dukono di Halmahera Utara Maluku Utara tercatat mengalami sebanyak 189 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 6-34 mm, dan lama gempa 33.9-154.87 detik, lalu 4 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 10-34 mm, S-P 30.75-61.35 detik dan lama gempa 94.74-161.27 detik, serta 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-4 mm, dominan 2 mm.
Sumber : Goballady.com